PLN Goes to School, Sosialisasi Keselamatan Listrik

Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2023, Divisi HSSE PT PLN (Persero) UP3 Klaten bersama manajemen ULP Pedan melakukan sosialisasi tentang keselamatan listrik dan aplikasi PLN Mobile di SMKN 1 ROTA Bayat pada Selasa, 31 Januari 2023. Aplikasi dari PLN ini bertujuan agar para pelanggan bisa menikmati layanan yang tersedia di kantor tanpa harus datang langsung.

Acara sosialisasi ini dihadiri para siswa dan siswi SMKN 1 ROTA Bayat beserta guru pendamping. Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMKN 1 ROTA Bayat, Sriyanta, S.Pd., M.Pd, dilanjutkan dengan sambutan dari Manager ULP Pedan Fika Ardilla Rista.

“PLN berusaha untuk mengembangkan pelayanan berbasis teknologi melalui PLN Mobile. Hanya cukup dalam satu genggaman, satu aplikasi pelanggan bisa menikmati layanan yang tersedia,” kata Manager PLN ULP Pedan, Fika Ardilla Rista.

Kemudian acara dilanjutkan sosialisasi dari Muhammad Hilman Kusnawan selaku Pelaksana Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L) PLN ULP Pedan. Dalam sosialisasi yang disampaikan disambut antusias oleh para siswa dan guru pendamping yang hadir. Pada kegiatan ini, diberikan edukasi terkait bahayanya Listrik bagi kehidupan serta menjaga dan memperkecil tingkat kecelakaan akibat bahaya listrik baik ketika adanya bencana alam (misalkan banjir) maupun ketika menggunakannya dengan cara tidak hati-hati, sehingga diharapkan para peserta didik mampu menjadi pioneer deteksi bahaya listrik di lingkungan rumahnya maupun lingkungannya masing-masing. Selain itu, juga untuk memberi pemahaman kepada bapak dan ibu guru serta siswa-siswi terkait kemudahaan penggunaan Aplikasi PLN Mobile.

Seluruh peserta sosialisasi dihimbau agar dapat mengunduh aplikasi PLN Mobile pada aplikasi/play store nya karena PLN menyediakan kemudahan dan manfaat seperti pembelian token untuk pelanggan prabayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pascabayar, monitor penggunaan listrik, pembelian token, mengajukan layanan pengubahan daya, swadaya catat angka meter (swacam) dan layanan pengaduan pelanggan jika ada gangguan listrik.

Acara semakin seru dengan dibukanya sesi tanya jawab seputar materi pemahaman tentang penggunaan Aplikasi PLN Mobile dan bahaya listrik, menjadikan siswa-siswi antusias menanyakan berbagai hal terkait masalah ketenagalistrikan.

“Semoga kegiatan dari PLN ini memberi tambahan pengetahuan, sehingga teman-teman juga bisa melanjutkan informasi ke lingkungan tentang materi yang didapat, khususnya tentang PLN Mobile,’’ kata Hilman dalam penutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *